Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia

Hai sahabat bloggers,

Indonesia merupakan negara demokrasi, sehubungan dengan perkembangannya, demokrasi di Indonesia di bagi menjadi 4 masa yaitu:

1. Masa Pertama (Demokrasi Konstitusional) (1945-1950)

    Di masa ini peranan parlemen dan partai sangatlah menonjol.

2. Masa Kedua (Demokrasi Terpimpin) (1959-1965)

    Mulainya masa ini ditandai dengan dikeluarkannya Dekrit Presiden. Dalam prakteknya masa ini berakhir dengan peristiwa G30S pada tanggal 30 September 1965.

3. Masa Ketiga (Demokrasi Pancasila) (1965-1998)

    Secara garis besar, masa ini menggunakan landasan demokrasi konstitusial yang menonjolkan sistem presidensial.

4. Masa Keempat (Demokrasi Pascareformasi) (1998-sekarang)

    Cenderung mengalami banyak perubahan. Partai politik baru bermunculan, pemilihan umum pun dilaksanakan secara langsung dan rutin.


Manfaat Demokrasi.

Menurut Sahya Anggara dalam Sistem Politik Indonesia menerangkan bahwa ada 5 manfaat demokrasi bagi rakyat yaitu :

1. Kesetaraan sebagai warga negara.

    Demokrasi memperlakukan semua orang sama dan sederajat. Prinsip kesetaraan ini menuntun perlakuan yang sama terhadap pandangan, pendapat atau pilihan sebagai setiap warga negara.

2. Memenuhi kebutuhan umum.

    Suatu kebijakan dapat mencerminkan keinginan rakyatnya.Semakin besarsuara rakyat semakin besar pula kebijakan itu mewakili keinginan rakyat.

3. Pluralisme dan kompromi.

    Demokrasi mengisyaratkan kebhinekaan dan kemajemukan dalam masyarakat, serta kesamaan kedudukan di antara warga negara. Jika ada perbedaan, diatasi dengan diskusi, persuasi dan kompromi; bukan dengan paksaan atau kekuasaan.

4. Menjamin hak-hak dasar.

    Demokrasi menjamin kebebasan dasar, seperti hak sipil, politis, berserikat, berbicara, dan lainnya. Hak-hak tersebut memungkinkan individu untuk terus berkembang dan memungkinkan terwujudnya keputusan-keputusan kolektif yang lebih baik.

5. Pembaruan kehidupan sosial.

    Demokrasi memungkinkan terjadinya pembaruan. Penghapusan kebijakan-kebijakan yang telah usang dan pergantian pemangku kebijakan dilakukan dengan cara yang santun dan damai. Demokrasi membuat proses regenerasi kepemimpian dilaksankan tanpa pergolakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sekolahku SMP Xaverius 2 Palembang

       Sekolahku SMP Xaverius 2 Palembang Saat ini, saya bersekolah di SMP Xaverius 2. Saya duduk di kelas IX B. Sekolah SMP Xaverius 2 terl...